Amazing Residence in Indonesia Rumah Murah Tipe 36/72 dan 45/84 Lokasi di Depok dan Bogor Promo KPR tanpa DP cicilan 2 sampai 3 jutaan Free Surat surat dan Biaya KPR. Ada Rumah Oper Kredit cicilan 3 jutaan. Rumah Townhouse dan cluster security 24 jam, Rumah Siap Huni di sawangan, Rumah Nyaman di Pondok Petir Bojongsari Depok. Rumah Tipe 148/348 di bojonggede, Jual Tanah di Serpong dan Parung. Hub irvan 081317943160
Senin, 15 September 2008
Hati-hati dengan apa yang anda makan
waspada dengan apa yang akan Anda makan. Walau sudah dimasak dengan baik
sekalipun, penyakit-penyakit berbahaya masih mengancam Anda. Berikut ini
adalah 10 Makanan yang berpotensi menyebarkan bakteri berbahaya dalam
tubuh
Anda dan bagaimana cara mencegahnya :
1. SAYUR KECAMBAH :
Tauge cukup lezat jika dimakan dengan gado-gado atau sebagai lalapan.
Tapi
waspadalah! Sayuran jenis kecambah - termasuk tauge - menduduki peringkat
teratas sebagai sayuran paling tidak higienis dan paling mudah terhinggapi
bakteri salmorella.
Agar terhindar dari penyakit yang disebabkan bakteri tersebut (e.g.
muntaber
dan diare), sebaiknya cuci bersih sayuran kecambah. Akan lebih baik jika
dicuci dengan air kaporit, tiriskan, lalu dicuci bersih dengan air
PAM, dan
dimasak. Jangan makan mentah karena dikuatirkan masih ada sisa bakteri
salmorella yang hinggap.
2. TELUR :
Banyak para atlet yang memakan telur mentah-mentah (kadang diblender
dengan
sayuran, susu lemak rendah atau buah). Bahkan banyak pria "macho" yang
menjadikan telur mentah sebagai menu sarapan sehari-hari. Well, My Friend.
Segera buang jauh kebiasaan itu. Ditengarai setiap 10.000 butir,
terdapat 1
yang terhinggapi bakteri salmorella. Lebih baik mana : terlihat macho tapi
mencret-mencret, atau hidup sehat (walau perut sedikit buncit karena
kandungan lemak telur yang cukup tinggi)? ^_^
Agar terhindar dari sakit perut, masak telur hingga benar-benar
matang. Jika
Anda tidak bisa menghindari kebiasaan makan telur mentah, satu-satunya
cara
adalah melakukan pasterisasi telur. Namun cara ini tentu mahal dan sangat
merepotkan. Anyway, it's your choice.
3. DAGING BURGER / STEAK
Makan daging sapi yang dibakar / disteak, tentu sudah menjadi hal
umum. Tapi
alangkah baiknya jika Anda meminta waiter untuk menyediakan well-done
steak.
Bukan berarti Anda banci yang tidak bisa menikmati steak yang "juicy" dan
masih berdarah-darah, tapi pertimbangkan risiko penyakitnya. Daging yang
setengah matang, biasanya bagian tengah daging masih mentah. Nah, di
sanalah
bakteri E. coli, salmorella, atau Ebola bersemayam. Enakan mana : daging
matang atau macho tapi terjangkit Ebola?
Pada daging, bakteri akan mati setelah dimasak pada suhu 160 derajat
celcius
selama 5 menit. Gorenglah daging dahulu sampai cukup matang, barulah
dibakar
Daging akan menjadi sedikit alot, dan mungkin rasanya akan berubah. Tapi
itu jauh lebih baik, daripada kena penyakit kan?
4. SAYURAN YANG TERBUNGKUS PLASTIK DENGAN RAPAT
Agar sayuran bersih dan tetap segar, beberapa produsen membungkus
sayur itu
rapat-rapat. Perlakukan demikian, justru mendatangkan bahaya. Selain
sayuran
menjadi rusak karena tidak ada udara mengalir, udara lembab dan panas di
dalam plastik justru membuat bakteri E.coli tumbuh subur, terutama pada
sayuran lettuce dan bayam. Karena itu, jika Anda ingin membeli sayuran
dalam
plastik, pastikan plastik tidak berada dalam kondisi tertutup rapat, dan
harus ada lubang untuk sayuran bernafas.
Setelah membeli sayuran itu, cuci bersih sayuran sebelum dimasak. Lakukan
pencucian sedikitnya 2X (cuci, tiris, lalu cuci dan tiris lagi) untuk
memastikan sayuran benar-benar bersih sebelum dimasak. Jika sayuran itu
terdiri dari daun yang berlapis-lapis seperti kol atau lettuce, buang 2
lembar pertama dulu sebelum sayuran dicuci.
5. SUSHI
Ini pun makanan sumber parasit, ulat panjang, ulat bulat, dan ulat bundar.
Bagaimana pun bersihnya sushi, tetap berpotensi berisi telur cacing yang
bisa berpotensi membuat Anda keracunan (bahkan pada beberapa kasus
tertentu,
bisa membuat wanita terkena kista / kanker rahim). Mencelupkan sushi ke
dalam wasabi atau kecap asin pun tidak terlalu membantu, karena hanya
membuang bakteri di luar. Sedangkan telur ulat biasanya berada di
tengah-tengah daging.
Jika Anda ingin sehat, hindari makan sushi. Masaklah ikan dengan suhu
minimal 145 derajat Celcius.
Kalau pun Anda benar-benar tidak bisa lepas dari sushi, pastikan sushi
yang
Anda makan adalah sushi yang sudah disimpan dalam pendingin bersuhu -3
derajat celcius selama minimal 15 jam (telur ulat akan mati dalam kondisi
tersebut). Jika pemilik restoran tidak bisa memberikan kepastian,
sebaiknya
pertimbangkan lagi niat Anda untuk makan sushi.
6. AYAM
Makan ayam setengah matang pun berpotensi terserang bakteri salmorella dan
complybacter (bakteri yang menyerang syaraf).
Jadi, pastikan ayam yang Anda makan benar-benar masak. Jika perlu,
pastikan
ayam Anda digoreng sebelum tersaji di meja makan.
7. MAYONESSE
Walau jarang terjadi, namun mayonesse pun berpotensi menjadi sarang
salmorella, terutama sekali jika mayonesse yang kita makan telah tersimpan
cukup lama (atau tutupnya tidak rapat).
Pastikan jika Anda menggunakan mayonesse, tutuplah dengan rapat dan simpan
di kulkas. Jangan simpan lama-lama mayonesse Anda. Walau tanggal
kadaluarsa
masih lama, tapi begitu tutupnya terbuka, mayonesse hanya tahan 1-2 minggu
(walau tersimpan dalam freezer sekalipun). Karena itu, jika tidak terlalu
butuh, belilah mayonesse dalam ukuran kecil, dan pastikan isinya habis
segera.
8. MELON
Walau tampak aman, ditengarai Melon Honduras sering menjadi sarang
salmorella. Kulitnya yang tipis, dengan mudah dapat dipenetrasi
bakteri itu.
Karena itu, saat membeli buah melon, pastikan kulit melon tidak pecah /
retak / rusak. Sebelum mengupas melon, lap kulitnya dengan air bersih
(lebih
baik air kaporit, kalo ada).
9. KEJU NON-PASTERISASI
Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, keju non-paterisasi (khususnya
keju kambing) adalah makanan favorit. Jika Anda kebetulan menyukainya,
waspadalah! Karena keju tersebut menyimpan bakteri salmorella,
listeria, dan
E. Coli. Keju ini pun sangat tidak baik untuk wanita hamil, anak-anak,
orang
tua, atau orang yang daya tahan tubuhnya tidak kuat. Jadi, sebaiknya
jangan
makan keju ini. Kalau pun sudah kadung suka (karena rasanya yang tajam dan
khas, serta jauh lebih enak dan renyah daripada keju biasa), paksakan
untuk
menghindarinya.
10. SALAD DI FAST FOOD
Beberapa restoran fast-food menyediakan salad yang terhampar bebas di
meja.
Anda tinggal mengambilnya. Gampang. Higienis? Ternyata tidak! Sayuran yang
diletakkan dengan bebas justru paling mudah dihinggapi virus dan bakteri.
Walau sebersih apapun restoran itu, tetap saja tidak akan mampu menahan
bakteri yang menempel.
Salad akan tetap bersih dan segar jika tersimpan di tempat pendingin atau
diletakkan di tempat dengan suhu yang cukup dingin. Memang tidak akan
membunuh bakteri, tapi setidaknya mengurangi jumlah bakteri yang akan
menghinggapinya.
Khasiat Kulid Semangka
Jumat, 06-06-2008 | 02:26:28
JANGAN buang kulit semangka. Sebab, kulit buah kaya air ini memiliki kandungan yang bisa menyembuhkan lima penyakit.
Hasil penelitian terbaru yang disiarkan Kantor Berita Arab Saudi menyebutkan bahwa kulit semangka dapat menyembuhkan sedikitnya lima macam penyakit, yaitu darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis.
Penelitian Lembaga Medis Biologi Yordania itu juga memberikan jaminan bagi pasien dapat sembuh setelah melakukan pengobatan teratur selama sebulan.
Pengobatan darah tinggi dapat dilakukan dengan cara mengeringkan kulit semangka, lalu ditumbuk halus. Ambillah 20 gram kulit semangka yang telah ditumbuk itu, lalu masak dengan air secukupnya. Pasien yang meminumnya secara teratur tiap hari selama sebulan, penyakit darah tingginya bisa tersembuhkan secara total.
Sedangkan pengobatan empat penyakit lainnya dapat dilakukan dengan cara memotong kecil kulit semangka itu, lalu dimasak sehingga menjadi adonan. Simpanlah adonan itu di dalam botol kaca yang ditutup rapi.
Pasien penderita radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis, dianjurkan memakan adonan itu satu sendok makan tiap hari sebelum sarapan. Lakukan hal ini selama satu bulan untuk penyembuhan.
Jadi, jangan buang kulit semangka.
Patut dicoba
Selasa, 02 September 2008
DAHSATNYA PROSES SAKRATUL MAUT
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :
1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)
2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:78)
3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS al-Jumu’ah, 62:8)
4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)
5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)
Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut
Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)
Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)
Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .
Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.
Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.
Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”
Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.
Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.
Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim
Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.
Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malaikatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.
Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)
Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.
Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.
Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!
Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa
Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)
Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya.
Amin !
SUMBER DARI EMAIL
Senin, 11 Agustus 2008
Hati-hati dengan Prasangka kita..
DI RUANG TUNGGU SEBUAH BANDARA, SEORANG IBU MUDA TERLIHAT TENGAH MENUNGGU PESAWAT YANG AKAN MENERBANGKAN DIRINYA.
KARENA HARUS MENUNGGU CUKUP LAMA, IA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI BUKU UNTUK DIBACA.
IA JUGA MEMBELI SEBUNGKUS BISKUIT, SEKADAR UNTUK CAMILAN DIRINYA DISAAT MENUNGGU PESAWAT.
IA KEMUDIAN DUDUK DI SALAH SATU KURSI DI RUANG TUNGGU VIP.
SAMBIL BERSANDAR, IA MULAI MEMBUKA DAN MEMBACA BUKU YANG DIPEGANGNYA.
DI KURSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERSAJI SEBUNGKUS BISKUIT, DUDUKLAH SEORANG PRIA.
PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH.
KETIKA IBU MUDA MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT DARI BUNGKUSAN YANG TERLETAK DI ATAS MEJA, PRIA TSB MENGAMBIL SEPOTONG JUGA.
SI IBU MUDA MERASA TERGANGGU DENGAN PERBUATAN PRIA TSB, NAMUN IA DIAM SAJA.
IA HANYA BERGUMAM:
? HUH ....MENYEBALKAN! INGIN RASANYA KUTAMPAR SAJA MUKANYA !?
SETIAP IBU MUDA TSB MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT, PRIA TSB JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA, SAMBIL TERSENYUM KEPADA SI IBU MUDA.
PERBUATAN PRIA TSB BENAR-BENAR MENGUNDANG GERAM SI IBU MUDA ...!
NAMUN SI IBU MUDA TIDAK BEREAKSI APA-APA, IA HANYA MENYIMPAN KEDONGKOLAN DIDALAM DADA.
KETIKA BISKUIT TERSISA SATU POTONG, SI IBU MUDA BERGUMAM: ? COBA SAYA INGIN LIHAT APA YANG AKAN DILAKUKANNYA. ..!?
KEMUDIAN SI PRIA MEMBELAH BISKUIT TSB. IA MENGAMBIL SEPAROH DAN MEMPERSILAKAN SI IBU MUDA UNTUK MENIKMATI YANG SEPAROHNYA LAGI...
BENAR-BENAR KETERLALUAN .....!
KINI, KEKESALAN SI IBU MUDA BENAR-BENAR MEMUNCAK!
IA SEGERA MENGEMASI BARANG-BARANGNYA DAN MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK TSB, PINDAH KE RUANG KEBERANGKATAN ( BOARDING ROOM ).
KETIKA IBU MUDA DUDUK DIDALAM PESAWAT, IA MEMBUKA TAS JINJINGNYA UNTUK MENGAMBIL KACAMATA.
BETAPA TERKEJUTNYA DIA ...... TERNYATA BUNGKUSAN BISKUIT MILIKNYA ADA DI DALAM TAS JINJING, MASIH UTUH ...!
IA KINI MENYESAL, ... DAN BENAR-BENAR MERASA MALU!
IA MERASA BERSALAH.
IA MENGIRA BAHWA BISKUIT YANG DIMAKAN TADI ADALAH MILIKNYA
.... TERNYATA BUKAN!
PRIA TADI MEMBAGI BISKUIT ANTARA DIRINYA DAN SI IBU MUDA TANPA MERASA MARAH, TENGANGGU ATAU PUN MERASA RUGI ...
.... SEMENTARA SI IBU MUDA MERASAKAN SEBALIKNYA.
IA MERASA BAHWA BISKUIT TSB ADALAH MILIKNYA YANG TELAH DISEROBOT OLEH PRIA TSB, DAN MENYANGKA BETAPA SI PRIA TSB TELAH BERBUAT KURANG AJAR KEPADA DIRINYA.
KAWAN,
ADA TIGA HAL YANG TIDAK DAPAT DIRAIH KEMBALI ...
1. Kata-kata... ...setelah diucapkan!
2. Kesempatan.. . ... setelah berlalu!
J